Sabtu 09 Feb 2013 23:59 WIB

Petasan dan Kembang Api Warnai Perayaan Imlek di Beijing

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Bunyi petasan dan nyala warna-warni kembang api tak henti-henti membahana di seluruh wilayah Beijing dan beberapa wilayah lain di Cina, menyambut datangnya Tahun Baru Imlek pada Minggu (10/2).

Tepat pukul 00.00 waktu setempat, bunyi petasan menggelegar, membahana di sejumlah wilayah di Cina, khususnya Beijing, bersamaan dengan nyala warna-warni kembang api. Petasan dan kembang api tersebut dinyalakan serentak oleh warga di wilayah masing-masing.

Gelegar petasan dan nyala kembang api dilakukan serentak oleh warga di wilayahnya masing-masing, menandai Tahun Baru Cina yang kini merupakan Tahun Ular Air. Suhu minus 10 yang menyelimuti sebagian wilayah Cina, terutama Beijing, tak menyurutkan semangat warga untuk merayakan Tahun Baru Imlek.

Sejak Sabtu pagi, suara petasan tak henti-henti membahana ke seluruh wilayah Beijing, hingga pukul 00.00. Begitu pun dengan kembang api yang dinyalakan sejak Sabtu petang hingga tepat pergantian tahun.

Gelegar dan gemuruh petasan rutin terdengar saat menjelang pergantian tahun baru Cina. Wajar karena petasan dan kembang api yang dinyalakan ukurannya bervariasi, mulai dari yang hanya sebatang pensil hingga seukuran satu kaleng biskuit besar.

Warga membelinya di kios-kios khusus petasan dan kembang api yang telah ditentukan lokasinya, di tiap-tiap kecamatan.

Malam pergantian tahun baru baru China tidak dirayakan dengan konvoi ke jalan-jalan, atau berkumpul di suatu tempat, di lapangan besar. Warga memilih untuk berkumpul bersama keluarga, menyalakan petasan dan kembang api sejak pagi hingga serentak pada pukul 00.00.

"Tidak ada dalam tradisi malam tahun baru China, keluar rumah berkonvoi di jalan. Tradisi kami berkumpul bersama keluarga, makan malam di rumah atau restoran, sambil menyalakan petasan dan kembang api," kata Wei Lei, warga di distrik Chaoyang, Beijing.

Di sejumlah ruas jalan dan beberapa tempat terlihat beberapa personel polisi berjaga-jaga menggunakan mobil patroli polisi. Demikian pula mobil ambulans milik Pemerintah Kota Beijing juga terlihat siap siaga dan ikut berpatroli, mengantisipasi jika ada korban saat penyalaan petasan dan kembang api.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement