Senin 11 Feb 2013 13:09 WIB

Iran: Kematian untuk AS, Kematian untuk Israel

Rep: Hannan Putra/ Red: Karta Raharja Ucu
Zionis Israel
Foto: presstv
Zionis Israel

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Sumpah serapah menggema di Azadi Square, Teheran, Iran, saat ratusan ribu warga Iran memperingati revolusi Islam ke-34 di Iran, Ahad (10/2).

"Kematian untuk Amerika Serikat. Kematian untuk Israel," demikian teriakan ratusan ribu massa yang menyambut pidato pemimpin tertinggi Iran, Ayatullah Khamenei.

Seperti dinukil dari Alarabiya.net, Senin (11/2), sebagian massa membentangkan bendera Iran dan membawa poster Ayatullah.

Revolusi Iran terjadi pada 11 Februari 1979. Revolusi itu mengubah Iran dari Monarki di bawah Shah Mohammad Reza Pahlavi, menjadi Republik Islam yang dipimpin Ayatullah Agung Ruhollah Khomeini, pemimpin revolusi dan pendiri dari Republik Islam.

Selain di Lapangan Azadi, konsentrasi massa juga tersebar di beberapa ibu kota provinsi, seperti Masyhad, Isfahan, Shiraz dan Kerman.

Wartawan yang meliput jalannya peringatan dibatasi. Sedangkan media massa dari luar negeri mendapat pengawasan ketat petugas keamanan sepanjang peliputan.

Dalam peringatan itu, rakyat Iran juga menyerukan perlawanan terhadap sanksi Amerika dan Uni Eropa terkait program nuklir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement