REPUBLIKA.CO.ID, SAN DIEGO -- Kepolisian dari San Diego menangkap seorang siswa SMP setempat. Ia ditangkap setelah mengancam akan melakukan penembakan di lingkungan sekolah.
Siswa itu mengirim email ke petugas sekolah yang berisi ancaman akan menembak 23 teman sekelas dan seorang guru.
Email ancaman itu menyebutkan, dia memiliki sejumlah senjata dengan sekitar 3.000 amunisi. Siswa tersebut mengirim email ke Sekolah Menengah Twin Peaks pada sore hari, Jumat, 8 Februari 2013. Dalam surat elektronik itu ia menyebutkan akan melakukan aksinya pada Senin ini (11/2) waktu setempat.
Dilaporkan abcnews, kepolisian setempat langsung melakukan pelacakan pada Sabtu lalu. Hasilnya, pengirim email adalah siswa sekolah tersebut yang baru berusia 12 tahun. Kepolisian pun segera ke rumah siswa dan melakukan penyitaan sejumlah komputer, senapan dan pistol.
Siswa yang nama dan jenis kelaminnya tidak dirilis, telah dibawa ke rumah sakit setempat untuk pemeriksaan dan pengobatan. Dalam peristiwa itu, tidak ada bukti yang melibatkan orang lain.