Senin 11 Feb 2013 22:09 WIB

Israel Tahan 10 Wanita 'Berselendang Doa'

Bendera Israel
Foto: aujs.com.au
Bendera Israel

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Polisi Israel menahan 10 wanita di salah satu tempat suci Yahudi pada Senin (11/2) karena mengenakan 'selendang doa', yang oleh pihak Ortodoks selendang itu hanya untuk laki-laki, kata juru bicara.

Kejadian di Tembok Barat di Kota Tua Yerusalem itu mencerminkan perpecahan aliran lebih liberal Yudaisme dengan kelompok berpolitik kuat Ortodoks, yang membatasi peran perempuan dalam beribadah.

Tembok Barat diatur hukum ketat keagamaan Ortodoks, yang melarang wanita mengenakan selendang doa atau secara terbuka membaca kitab suci. Di antara yang ditahan terdapat Susan Silverman, rabi reformasi adik pelawak Amerika Serikat Sarah Silverman. 

Dua warga lain Amerika Serikat dan orang Israel anggota 'Perempuan Tembok Suci', kelompok pejuang kesetaraan jender dalam keagamaan, juga ditahan.

Kelompok itu secara teratur bertemu untuk ibadah bulanan di Tembok Barat, yang dihormati kaum Yahudi sebagai dinding tolok Kuil Alkitab di Yerusalem. Beberapa anggotanya ditahan polisi pada masa lalu karena mengenakan selendang doa di tempat itu dan kemudian dibebaskan tanpa tuduhan.

Susan Silverman, yang pindah ke Israel dari Boston, menyatakan polisi menggiring kelompok itu, termasuk putrinya, yang berusia 17 tahun, ke markas setelah mereka menolak melepas selendang doa tersebut.

Rabi itu dalam wawancara telepon dari kantor polisi tersebut menyatakan bahwa mereka termasuk lebih dari 100 wanita dalam ibadah satu jam itu. "Mereka (polisi) mengatakan 'lepas selendang kalian' dan kami berkata 'tidak'," kata Silverman. Setelah ibadah itu selesai, mereka digelandang ke kantor polisi, katanya menegaskan.

Micky Rosenfeld, juru bicara polisi nasional, menyatakan mereka melanggar aturan Pengadilan Tinggi, dengan mengutip keputusan sedasawarsa lalu tentang hukum Ortodoks di tempat itu untuk menghindari gesekan di antara jamaah.

Silverman menyatakan adat Ortodoks membatasi perempuan mengenakan selendang doa adalah 'meludahi Sinai', dengan menyebut tempat Tuhan menyerahkan 10 Perintah kepada pemimpin Israel Musa seperti termaktub dalam Alkitab. "Semua orang Yahudi berada dalam perjanjian dengan Tuhan, terlepas dari jender mereka," katanya.

sumber : Antara/ Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement