REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL--Tak berhenti hanya pada uji coba nuklir terbarunya, Korea Utara juga memperingatkan bahwa tes pada Selasa (12/2) hanyalah 'langkah awal'. Korut juga menegaskan akan ada aksi lebih kuat bila terus dihadapkan dengan sanksi lebih keras.
"Tes terbaru nuklir kami hanyalah aksi pertama, dengan uji coba ini kami melakukan latihan sekaligus sebisa mungkin sebagai bentuk menahan diri," ujar menteri luar negeri Korut dalam pernyataan yang dilaporkan oleh kantor berita resmi negara
"Bila Amerika Serikat tetap memperumit situasi dengan terus bersikap bermusuhan, kami tak memiliki pilihan lain selain aksi kedua atau ketiga yang lebih keras," ujarnya tanpa merinci lebih detail apa yang dimaksud aksi lebih keras tersebut.
Pernyataan itu keluar beberapa jam setelah kepala badan intelijen Korea Selatan memperingatkan bahwa Pyongyang kemungkinan besar melakukan tes nuklir atau peluncurkan rudal jelajah lagi dalam beberapa hari atau pekan mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
