REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Sebelumnya melakukan uji coba dan meluncurkan rudah jelajah, Korea Utara dilaporkan telah memperingatkan Amerika Serikat. Departemen Luar Negeri AS membenarkan laporan itu, Selasa (12/2), tanpa menyebut lebih spesifik pesan seperti apa yang telah diterima Washington.
"DPRK memang menginformasikan kepada Deplu terkait rencana mereka melakukan uji ciba nuklir," ujar juru bicara Deplu AS, Victoria Nuland kepada wartawan seperti dikutip AFP, Selasa. "Kami telah diberitahu," imbuhnya.
Ia juga menekankan Washington pun telah menyatakan kepada Korea Utara, yang juga dikenal dengan Republik Rakyat Demokrat Korea (DPRK), dalam istilah kuat bahwa AS menentang rencana-rencana macam itu.
"Saya hanya bisa katakan pada anda bahwa itu terjadi sebelum uji coba. Saya tidak akan membicarakan detail," ujarnya seraya menambahkan bahwa pemberitahuan itu datang dari jaringan diplomatik seperti biasanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
