REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Menteri Rekonsiliasi Nasional Suriah Ali Haidar Selasa mengonfirmasikan pernyataannya di media baru-baru ini bahwa pemerintah siap melakukan perundingan dengan pemimpin koalisi oposisi di pengasingan Moaz Al Khatib.
Dalam konferensi pers, Ali Haidar di kantornya mengatakan bahwa pemerintah Suriah siap untuk berdialog dengan kubu oposisi karena pembicaraan tersebut adalah program politik inklusif.
Dia menegaskan bahwa apa yang dikatakannya sesuai dengan pernyataan presiden Bashar Al Assad bulan lalu.
Meskipun begitu, Haidar menganggap permintaan dialog oleh Al Khatib baru sebatas ide saja dan mengatakan bahwa pemerintah Suriah belum menerima pengajuan dialog tertulis dari oposisi.
"Pemerintah bekerja sesuai prosedur resmi. Kami belum menerima pernyataan tertulis untuk kami pelajari dari partai manapun. Tetapi saya mengatakan bahwa pemerintah telah mengetahuinya dari berita media mengenai sejumlah ide diskusi," kata dia.
Pekan lalu, pemimpin koalisi Al Khatib mengeluarkan pernyataan mengejutkan bahwa dirinya siap untuk berunding dengan pemerintah berkuasa dengan syarat Presiden Bashar mau melepaskan 160 ribu tahanan penjara.
Dia juga meminta negosiasi diikuti oleh Wakil Presiden Farouq Al Sharaa sebagai wakil pemerintahan Bashar. Pemerintah sejauh ini secara resmi belum menanggapi inisiatif tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
