REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Setidaknya lima orang tewas ketika satu pesawat yang membawa para pendukung ke pertandingan sepak bola Eropa di Ukraina timur melampaui landasan pacu dan retak ketika berusaha mendarat darurat Rabu (13/2) malam, kata para pejabat.

Pesawat turboprop bermesin ganda Antonov yang membawa 45 penumpang dan awak adalah pesawat sewaan dari kota pesisir Laut Hitam Odessa ke Donetsk. Sebagian besar dari mereka adalah penggemar bola yang berangkat untuk menyaksikan pertandingan Liga Champions antara tim tuan rumah Ukraina Shakhtar dan Borussia Dortmund dari Jerman.

Kementerian darurat, dikutip oleh kantor berita Interfax, mengatakan bahwa pesawat itu melampaui landasan bandara Donetsk yang seorang saksi mata katakan diselimuti kabut tebal pada saat itu. Pesawat itu kemudian terbalik dan patah. Selain lima orang dipastikan tewas, 12 lainnya terluka, kata kementerian tersebut.

Andriy Shyshatsky, kepala pemerintahan daerah Donetsk mengatakan sebelumnya orang tewas kelima telah dikonfirmasi, dan mengatakan mayoritas penumpang telah diselamatkan. "Satu orang terlihat dalam reruntuhan, tetapi kita belum tahu apakah ia masih hidup atau tewas. Kami sedang mencari satu orang lainnya," kata Shyshatsky, seperti dilansir Reuters, Kamis (14/2).

Satu sumber bandara yang dikutip oleh Interfax, mengatakan, seorang pramugari yang berada di belakang pesawat itu belum ditemukan. Dilakukan pengheningan cipta selama satu menit untuk menghormat para korban di awal pertandingan Liga Champions.

Tidak ada penjelasan segera tentang mengapa awak pesawat melakukan pendaratan darurat. Tetapi para korban selamat dari kecelakaan itu, mengatakan telah terjadi kebakaran di dalam pesawat namun cepat dikendalikan. Hal ini tidak segera dikonfirmasi oleh para pejabat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika