Kamis 14 Feb 2013 18:53 WIB

AS Harap Bisa Sepakat dengan Rusia Soal Suriah

Menlu AS John Kerry
Foto: X02595
Menlu AS John Kerry

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS), John Kerry, menyuarakan harapan negaranya untuk mencapai kesepakatan lebih lanjut dengan Rusia mengenai Suriah.

Setelah pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Yordania, Nasser Joudeh, Rabu (13/2), Kerry mengatakan bahwa ia masih berharap bahwa hal itu mungkin untuk menemukan formula yang memungkinkan Rusia dan AS untuk mencapai kesepakatan lebih lanjut tentang metode menyelesaikan krisis di Suriah.

Sebelumnya, Kerry membahas dalam percakapan telepon dengan Raja Abdullah II dari Yordania mengenai perkembangan di kawasan ini, khususnya upaya untuk mewujudkan perdamaian dan perkembangan krisis di Suriah. Menlu Kerry, menurut AFP, mengatakan bahwa Washington saat ini sedang berusaha untuk meyakinkan Presiden Suriah Bashar al-Assad agar mundur dari jabatannya dan menerima konsekuensinya.

"Saya yakin terdapat cara yang dapat dilakukan untuk mengubah sikap Presiden Bashar saat ini (yang ingin tetap berkuasa)," kata Kerry.

Kerry, yang baru saja bertemu dengan Menteri Luar Negeri Yordania Nasser Judeh, merasa yakin mundurnya Bashar adalah yang "yang tak terhindarkan" mengingat kondisi perang saudara di Suriah saat ini.

Amerika Serikat saat ini sedang mengusulkan solusi yang bisa dinegosiasikan untuk mengakhiri perang saudara yang sudah berlangsung selama 23 bulan dan menewaskan sekitar 70 ribu orang di Suriah, kata Kerry. Tujuan dari AS adalah untuk menghindari perpecahan di Suriah.

Selain itu, Kerry mengindikasikan bahwa Amerika Serikat bersama Yordania akan mendesak Rusia, yang merupakan sekutu Suriah, untuk memberi tekanan lebih bagi Bashar agar bersedia mundur.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement