REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengadakan pembicaraan via telepon dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, Kamis (14/2). Mereka membahas antisipasi terhadap Korea Utara yang melakukan uji coba nuklir, Selasa lalu.
Kantor Berita Jepang Kyodo melaporkan, usai bicara, dua sekutu itu setuju untuk mengambil sikap tegas terhadap Korea Utara. Termasuk bekerja sama di PBB untuk mengupayakan resolusi baru untuk negara itu.
Kedua pihak juga sepakat untuk menjalin hubungan yang lebih erat terkait masalah ini. Khususnya, antara Jepang, Amerika Serikat dan Korea Selatan.
Abe mengatakan kepada Obama, bahwa uji coba nuklir Korea Utara itu menyabotase perdamaian internasional. Ia pun menegaskan agar Jepang dan Amerika Serikat memberikan sanksi mereka sendiri terhadap Korea Utara.
Obama pun menyatakan, Amerika Serikat berkomitmen untuk membela Jepang.
Kendati ada penentangan kuat dari masyarakat internasional, Korea Utara tetap melakukan uji nuklir ketiganya pada Selasa. Alhasil, tindakan itu pun mengundang kecaman dari sejumlah negara.