REPUBLIKA.CO.ID, VATIKAN -- Paus Benediktus XVI menjalani misa terakhirnya, Rabu (13/2). Saat misa terakhirnya, Paus mengucapkan selamat tinggal di depan publik di Basilika Santo Petrus di Vatikan.
Dalam pidato terakhirnya, Paus mengutuk kemunafikan agama dan menyerukan diakhirinya perpecahan. Dia juga mengatakan wajah Gereja kadang-kadang dirusak oleh dosa persatuan Gereja dan perpecahan di pendeta.
Publik memberi hormat dan beberapa dari mereka menangis. Tidak hanya itu, publik menyambut pidatonya dengan bertepuk tangan. "Terima kasih. Sekarang, mari kita kembali doa," kata Paus berusia 85 tahun itu seperti dikutip dari Al Jazeera, Kamis (14/2).
Penampilan Paus di publik ini merupakan yang pertama sejak pengumuman pengunduran diri yang mengejutkan itu padaawal pekan ini. Paus meminta ribuan peziarah agar terus berdoa untuknya. Paus mengatakan memutuskan mundur karena alasan kesehatan dan demi kebaikan gereja.