REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Tiga serangan bom terpisah di wilayah barat laut Pakistan menewaskan sedikitnya 14 orang, termasuk lima personel keamanan. Serangan itu juga melukai 34 orang lainnya.
PressTV meleporkan serangan bom pertama terjadi pada Kamis (14/2) di sebuah bus. Serangan ini menewaskan tujuh orang di desa Hassanzo di wilayah suku Orakzai. Laporan lain mengatakan 13 orang terluka dalam serangan tersebut.
Beberapa jam kemudian, serangan serupa terjadi di daerah yang sama. Sedikitnya, dua orang tewas dan 10 orang lainnya terluka dalam serangan tersebut.
Serangan ketiga terjadi ketika pembawa bom meledakkannya di dekat sebuah pos pemeriksaan di distrik hangu di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa. Menurut Kepala Polisi setempat, Mohammad Saeed Mian, setidaknya lima personel keamanan tewas dan 11 orang luka-luka.
Setelah serangan itu, belum ada kelompok yang mengklaim bertanggungjawab. Namun, pejabat kepolisian menuduh militan Taliban yang melakukan serangan tersebut.
Ribuan warga Pakistan tewas dalam serangan bom dan militan sejak 2001. Saat itu, Pakistan beraliansi dengan Amerika Serikat untuk perang melawan teror. Ribuan lainnya mengungsi karena kekerasan terus terjadi.