REPUBLIKA.CO.ID, Pemerintah Arab Saudi masih menahan 28 warga Mesir setelah membebaskan hampir seribu lainnya yang ditahan. Menurut pihak keamanan Saudi, 28 orang tersebut tersangkut kasus tindak terorisme.
Kabar tersebut dinyatakan dari Duta Besar Saudi untuk Mesir, Ahmad Abdul Aziz al-Qattan, Kamis (14/2). Ia menyatakan, kemungkinan tersangka terosisme berkewarganegaraan Mesir tersebut akan dipulangkan ke negaranya untuk menjalani hukuman sesuai undang-undang Mesir.
Namun, Qattan masih enggan menjelaskan rincian kasus terorisme yang didakwakan kepada 28 orang warga Mesir tersebut. “Mereka mungkin akan diekstradisi ke Mesir untuk menjalani hukuman mereka di sini,” ungkap Qattan seperti dikutip dari situs berita Mesir, Al Masry Al Youm (15/2).
Warga Mesir yang berada di Saudi lebih dari 2 juta jiwa. Sedangkan yang berada dipenjara Saudi, menurut Qattan, ada seribu orang lebih. Mereka tersangkut berbagai kasus seperti visa ilegal dan tindak kriminal.
“Jumlah warga Mesir di Arab Saudi melampaui 2 juta orang, dan jumlah warga Mesir yang berada di penjara-penjara Saudi tidak melebihi 1.000 orang,” jelasnya.