REPUBLIKA.CO.ID, Jenderal Tawanan Palestina asal al Quds, Ahmad Shahadah, pada Jumat (15/2) memasuki tahun ke-28 di dalam penjara Israel. Dia ditangkap dan ditahan sejak tahun 1985 dan berpindah-pindah dari satu penjara ke penjara Israel.
Jenderal Tawanan adalah istilah yang digunakan warga Palestina untuk menyebut para tawanan yang sudah mendekam lebih dari 20 tahun berturut-turut di dalam penjara Israel, seperti dilansir infopalestina.com
Direktur Ahrar Center, lembaga yang mengurusi HAM dan tawanan Palestina, Fuad Khafash, menegaskan bahwa jumlah tawanan dari kota al Quds mencapai 224 orang.
Sebanyak 38 di antaranya divonis seumur hidup, lima tawanan sudah mendekam lebih dari 20 tahun. Selain itu ada seorang tawanan wanita asal al Quds dan saat ini mendekam di penjara Israel Hasharon.
Khafash menjelaskan bahwa Israel saat ini masih menahan 2 anggota dewan legislatif Palestina asal kota al Quds. Keduanya adalah Muhammad Tutah dan Ahmad Atwan. Di samping menteri urusan al Quds di pemerintah Palestina ke-10, Khaled Abu Arafah.
Khafash menyebutkan saat ini ada 15 tawanan dari al Quds yang berusia di bawah 18 tahun. Mereka ditahan dalam kondisi penahanan yang sulit.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
