Sabtu 16 Feb 2013 22:35 WIB

Anwar Ibrahim Kutuk Penangkapan Senator Australia

Anwar Ibrahim
Foto: Tribunnews
Anwar Ibrahim

REPUBLIKA.CO.ID,  KUALA LUMPUR -- Tokoh oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim mengutuk tindakan Imigrasi Malaysia yang menangkap dan menahan politikus Australia Nick Xenophon.

Anwar menilai tuduhan bahwa senator Australia itu merupakan ancaman keamanan adalah tidak berdasar.

"Saya ingin mengingatkan Perdana Menteri Najib Razak bahwa dia tidak berhak untuk memperlakukan pelancong sebagai musuh negara hanya karena mereka kritis terhadap  pemerintah," kata Anwar dalam satu pernyataan.

Malaysia telah menahan seorang politikus Australia di bandar udara Kuala Lumpur pada Sabtu dan menyebutnya sebagai "imigran terlarang" sehingga akan menghadapi deportasi ke negara asalnya.

Direktur Jenderal Imigrasi Malaysia, Alias Ahmad, dalam pesan tertulis kepada AFP mengatakan bahwa Xenophon telah "menodai citra Malaysia" dan termasuk dalam daftar orang yang tidak boleh masuk ke negara itu.

Alias kemudian menjelaskan dalam sebuah pernyataan bahwa Xenophone masuk ke dalam daftar hitam tersebut karena dirinya sempat hadir dalam unjuk rasa ilegal di Kuala  Lumpur pada tahun lalu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement