REPUBLIKA.CO.ID, KOSTROMA - Seorang ibu muda di Kostroma, Rusia, dijatuhi hukuman percobaan 19 bulan setelah memutuskan membakar taman kanak-kanak (TK) setempat. Menurut sumber Departemen Kepolisian Wilayah Kostroma, yang dikutip laman setempat K1News, Sabtu (17/2), wanita itu berdalih ingin tetap di rumah dan merawat anaknya serta bukan mencari pekerjaan.
Wanita itu dinyatakan bersalah menghasut anak di bawah umur untuk melakukan kejahatan dan sengaja merusak properti desa. Satu penyelidikan mengungkapkan bahwa wanita dari desa Furovo, berusia 21 tahun itu, menawarkan 2.000 rubel (sekitar 66 dolar AS) kepada remaja 17-tahun untuk membakar satu-satunya fasilitas taman kanak-kanak di desa itu di mana putranya bisa diambil lagi setelah beberapa saat dia bekerja.
"Dia sedang berselisih dengan suaminya, yang memintanya untuk menyekolahkan anaknya ke taman kanak-kanak dan mulai mencari pekerjaan," demikian kata jaksa setempat.
Bukannya mencari pekerjaan, wanita ini justru memutuskan untuk mengatur pembakaran fasilitas TK. Wanita tersebut beralasan jika rencananya berhasil, dia akan memiliki alasan untuk tetap tinggal di rumah seperti yang dia lakukan sebelumnya.
Sekolah TK itu dibakar pada 6 Juli 2012. Namun, bangunan kayu tersebut berhasil diselamatkan oleh penduduk setempat, yang melihat api mulai berkobar membakar TK tersebut.