Ahad 17 Feb 2013 21:08 WIB

Israel Berisiko Atas Pembunuhan Komandan Pasukan Iran

Israel-Iran
Foto: blogspot
Israel-Iran

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Israel berisiko menerima tanggapan keras atas pembunuhan seorang komandan senior Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) baru-baru ini. Hal ini disampaikan oleh Komisi Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan Nasional di Majlis (Parlemen) Iran, Sabtu (16/2) waktu setempat.

Sebelumnya dilaporkan pada Kamis (14/2) lalu Jenderal Hassan Shateri --yang bertanggung jawab atas proyek pembangunan yang didanai Iran di Lebanon selatan-- dibunuh beberapa pria tak dikenal bersenjata saat ia bepergian dari Suriah ke Lebanon.

Laporan itu menyatakan agen Dinas Rahasia Israel bertanggung jawab atas pembunuhan Shateri. Di dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Sabtu lalu itu Komite Majlis mengutuk pembunuhan komandan senior Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC). 

Menurut laporan Xinhua, Ahad (17/2), Komite tersebut mengatakan Pemerintah Israel akan menerima tanggapan keras atas kejahatannya pada saat dan tempat yang tepat.

Ketua Majelis Iran Ali Larijani, sebelumnya juga mengutuk pembunuhan itu dan menyatakan kejahatan tersebut takkan menghentikan Iran dari mendukung rakyat Lebanon.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement