REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Menteri Urusan Keutuhan Masyarakat Inggris, Baroness Warsi mengingatkan perlunya ruang untuk agama dalam kehidupan publik.
Menteri yang beragama Islam itu berpendapat, dalam satu dekade belakangan ada upaya menghilangkan eksistensi agama di masyarakat.
“Masyarakat Eropa dan Inggris perlu merasa percaya diri dengan identitas keagamaannya,” kata Menteri Muslim pertama ini seperti dikutip The Daily Telegraph, Senin (17/2).
Menurut Warsi, setiap umat beragama, baik dari kalangan Muslim, Yahudi, dan Kristen memiliki hak untuk mempraktikkan ajaran agamanya.
Sayangnya, hak itu justru tidak diakui masyarakat kendati negara masih memberikan pengakuannya. “Sebagai contoh saja, Eropa harus percaya diri dengan tradisi Kristen mereka,” kata dia.