REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Menteri Urusan Keutuhan Masyarakat Inggris, Baroness Warsi, mengatakan, keterpurukan yang dialami Eropa bisa menjadi momentum bagi setiap agama untuk tumbuh.
Alasannya, kata dia, agama memberikan kebutuhan yang mungkin tidak bisa diberikan negara.
“Ada kalanya, negara kehabisan cara. Karena itu, saya percaya ada alasan besar mengapa kebebasan beragama merupakan satu prioritas,” kata Menteri Muslim pertama ini seperti dikutip The Daily Telegraph, Senin (17/2).
Saat ditanya soal komentarnya mengenai putusan Pengadilan Eropa terkait larangan pengunaan aksesoris keagamaan dalam pekerjaan, Warsi mengatakan larangan itu akan memberikan manifestasi iman yang lebih baik.
Menurut dia, manifestasi iman yang terbentuk saat ini lebih banyak berwujud kalung salib atau menara gereja dan lainnya. “Kita mengabaikan esensi luas dari iman,” kata dia.
Warsi menegaskan wujud manifestasi yang paling kuat dari iman adalah praktik kolektif keyakinan masing-masing individu. Itu yang tidak ada saat ini.
“Inilah yang tidak bisa dilakukan pemerintah. Itu juga yang dilakukan masjid, gereja dan sinagog sejak zaman dulu,” ucapnya.