REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sebuah kelompok garis keras yang terkait dengan Al Qaida hari Senin mengaku bertanggung jawab atas penculikan tujuh warga asing selama penyerbuan malam di kota terpencil Nigeria utara pada akhir pekan.
"Kami menahan tujuh orang, yang mencakup warga Lebanon dan mitra-mitra Eropa mereka yang bekerja untuk perusahaan Setraco," kata Ansaru, sebuah kelompok yang pada masa lalu juga menculik orang-orang asing di Nigeria.
sumber : antara
Advertisement