REPUBLIKA.CO.ID, QUITO -- Presiden Hugo Chavez telah kembali ke Venezuela pada Senin waktu setempat setelah lebih dari dua bulan menjalani perawatan kanker di Kuba, berdasar akun Twitter resmi milik presiden dan laporan media lokal.
"Kami telah sampai lagi di tanah air kami di Venezuela. Terima kasih, Tuhanku! Terima kasih, rakyatku! Kami akan menjalani perawatan di sini (Venezuela)," kata sebuah postingan atau tweet dari Twitter Hugo yang dibuat sejak 1 November.
Hugo Chavez (58 tahun) memiliki empat juta 'follower' di Twitter. Dia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pemimpin dan rakyat Kuba. Konfirmasi kembalinya presiden Venezuela itu juga muncul dari akun Twitter milik Menteri Informasi Venezuela Ernesto Villegas.
Menurut media lokal, Wakil Presiden Nicolas Maduro mengatakan bahwa Hugo Chavez telah beralih ke rumah sakit militer di ibu kota Venezuela, Caracas. Hugo telah memimpin negara kaya minyak itu selama 13 tahun. Dia sempat menjalani empat kali operasi dan empat kalikemoterapi di Kuba serta Venezuela dalam dua tahun terakhir.
Operasi keempatnya dilangsungkan di Kuba pada 11 Desember untuk mengangkat jaringan kanker. Presiden sempat menunda pelantikannya pada 11 Januari karena alasan kesehatan.
Pada 9 Januari, Mahkamah Agung memutuskan menunda penobatan Hugo sampai dia menyelesaikan perawatan kanker yang menggerogoti tubuhnya.