REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS -- Sambutan hangat rakyat pada kehadiran kembali Presiden Venezuela, Hugo Chavez, di tanah airnya terlihat dari antusiame follower Twitter-nya yang kini mencapai 4 juta.
Akun Chaves @chavezcandanga mendadak penuh sejak kedatangannya, Senin (18/2), dari Havana, Kuba. “Hamburan pesan itu datang sekitar pukul 04.30-05.00 pagi. Luar biasa dalam waktu hanya beberapa jam saja, follower-nya mencapai lebih dari 4 juta,” ujar Wakil Presiden Venezuela Nicolas Maduro usai rapat kabinet, Selasa (19/2).
Reuters mencatat beragam pesan diposting ke akun Chavez, mulai dari kritikan, sekadar ingin tahu tampilan perdana sang presiden, hingga hujatan anti-Amerika Serikat. Semuanya tidak lebih dari 140 karakter saja.
Maduro juga mengamati, akun Chavez sebagai presiden terpopuler kedua setelah akun Presiden AS Barack Obama yang sudah mencapai lebih dari 27 juta follower. Jika akun Obama berada di posisi kelima terbanyak pengikutnya, Chavez masih berada di posisi ke-190.
Selama ini Chavez mempunyai 200 asisten untuk membalas semua pesan di media sosial yang dimilikinya. Chavez memang dikenal sebagai sosok yang mampu memanfaatkan teknologi untuk keperluan sosialisasi programnya agar cepat tersampaikan pada rakyat. “Dia sosok revolusioner di bidang komunikasi," ujar Maduro.