Rabu 20 Feb 2013 11:29 WIB

Penembakan di California Tewaskan Tiga Orang

Penembakan (ilustrasi).
Foto: mjknightsmilitaryeffects.co.uk
Penembakan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Tiga orang tewas dan beberapa orang lagi cedera ketika seorang pria bersenjata melepaskan tembakan secara membabi-buta di beberapa kota besar Orange County di Southern California, Selasa (19/2), demikian laporan media lokal.

Tersangka itu diidentifiksi sebagai Ali Sayed, pria yang berusia 20 tahun dan tak memiliki catatan tindak kejahatan. Ia bekerja, tinggal di rumah bersama orang-tuanya dan belajar di Saddleback College, kata laporan tersebut --yang mengutip keterangan pemerintah setempat.

Menurut Jim Amormino dari Departemen Sheriff's Orange County, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.45 waktu setempat (19.45 WIB), ketika seorang perempuan ditembak hingga tewas di satu rumah di Ladera Ranch.

Tersangka melarikan diri dari lokasi dengan mengendarai SUV, dan tampaknya berusaha merampas sejumlah kendaraan di daerah Tustin, kata polisi lokal.

Ali Sayed mengendarai truk ke jalan bebas hambatan dan belakangan berhenti untuk melepaskan tembakan ke arah kendaraan yang lewat dalam upaya membajak kendaraan lain, kata polisi sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu. Polisi menemukan tujuh selongsong peluru di lokasi penembakan di jalan bebas hambatan.

Ia menewaskan dua orang lagi selama pembajakan kendaraan di Santa Ana dan Tustin sebelum bunuh diri di Villa Park.

Polisi mengatakan mereka menemukan senjata api yang diduga digunakan tersangka dalam semua aksi penembakan dan berusaha menentukan siapa pemilik senjata tersebut.

Orang tua tersangka berada di kediaman mereka ketika penembakan terjadi, kata Armomino. Ditambahkannya, mereka meninggalkan kediaman mereka setelah terdengar suara tembakan dan menghubungi pihak berwenang.

Penyelidik mendatangi sedikitnya lima lokasi sehubungan dengan pembajakan kendaraan dan penembakan. FBI dan California Highway Patrol juga membantu penyelidikan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement