Rabu 20 Feb 2013 15:45 WIB

Jerman Akan Kirim 330 Tentara ke Mali

Rep: Nur Aini/ Red: Yudha Manggala P Putra
 Tentara Perancis tengah uji coba senjata di pangkalan udara Mali di Bamako, Senin (14/1). (Reuters/Joe Penney)
Tentara Perancis tengah uji coba senjata di pangkalan udara Mali di Bamako, Senin (14/1). (Reuters/Joe Penney)

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Pemerintah Jerman menyetujui pengiriman tentara hingga 330 personel ke Mali. Mereka dikirim untuk mendukung Prancis dalam perang di negara Afrika Barat tersebut.

Berlin mengumumkan keputusan tersebut pada Selasa (19/2) waktu setempat. Tentara Jerman akan melatih tentara Mali dan juga menyediakan logistik serta transportasi bagi Prancis dan tentara Mali.

Juru Bicara Pemerintah Jerman, Steffen Seibert mengatakan misi Jerman tidak termasuk berpartisipasi langsung dalam penyerangan. Dilansir PressTV, misi tersebut masih harus mendapat persetujuan majelis rendah di parlemen yang dijadwalkan melakukan pemungutan suara pada 22 Februari.

Keputusan pengerahan tentara Jerman datang setelah Uni Eropa menyepakati pengerahan European Union Training Mission (EUTM) untuk melatih tentara Mali. Sebanyak 180 tentara akan bergabung dengan EUTM di Mali. Sementara 150 tentara lainnya akan menyediakan transportasi bagi tentara Afrika Prancis serta pengisian bahan bakar selama satu tahun misi.

Prancis telah meluncurkan perang melawan oposisi Mali sejak 11 Januari. Sejumlah analis politik, serangan itu hanya merupakan dalih untuk mendapatkan sumber daya Mali yang kaya akan emas dan uranium.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement