REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Jumlah pengangguran di Inggris berkurang. Kantor Statistik Nasional (ONS) Inggris mencatat jumlah pekerja pada kuartal keempat 2012 mencapai angka tertinggi. Pekerja di Inggris pada kuartal keempat mencapai 29.730 ribu.
Sebanyak 73 persen bekerja penuh, dan 27 persen bekerja paruh waktu. ONS merilis jumlah pekerja pada kuartal itu naik 154 ribu dibandingkan kuartal sebelumnya. Sementara itu, dibandingkan dengan periode yang sama pada 2011, jumlah pekerja di Inggris naik 584 ribu.
Jumlah yang mengklaim tunjangan pencari kerja juga berkurang pada Januari 2013 dibandingkan periode yang sama pada 2012. Dalam kuartal terakhir tahun lalu, tingkat pengangguran di Inggris turun dari 7,9 persen menjadi 7,8 persen dibandingkan kuartal sebelumnya.
Sayangnya, pengangguran kaum muda justru meningkat 11 ribu, yang merupakan kenaikan tertinggi selama periode satu tahun. Jumlah kaum muda yang menganggur naik dari 41 ribu menjadi 1,1 juta.
Stephen Barter, direktur lembaga manajemen kosulting mengatakan turunnya angka pengangguran ini merupakan prospek ekonomi yang cukup baik. "Kami telah melihat lebih dari dua kuartal berturut-turut pengangguran turun, ini merupakan pertanda baik untuk prospek jangka panjang ekonomi," ujar dia, seperti dikutip HRmagazine, Rabu (19/2).
Direktur Pelayanan Kebijakan dan Profesional Tom Hadley mengatakan kepercayaan diri pekerja meningkat dan bursa pekerja pada 2013 diperkirakan akan positif. Meski demikian, masih banyak orang yang mengkhawatirkan tingkat pengangguran kaum muda yang terus menerus.