REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- The New York Times tengah menghadapi lingkungan sulit bagi industri koran di era digital. Kamis (21/2) pagi, mereka rencananya menjual Boston Globe dan aset-asetnya di New England.
The Times menyatakan telah menyewa Evercore Partners untuk menjadi penasihatnya sekaligus mengelola proses penjualan The Globe.
The Time berusaha merampingkan aset-asetnya dengan menawarkan merek paling bergengsi miliknya.
"Rencana kami menjual New England Media Group menunjukkan komitmen kami untuk mengkonsentrasikan fokus strategis dan investasi kami pada brand The New York Times serta jurnalismenya," kata Mark Thompson, Presiden dan CEO The New York Times Company seperti dikutip AFP.
Di samping The Globe, asset-asset lainnya yang akan dijual adalah Boston.com, The Worcester Telegram & Gazette, dan Telegram.com. Serta GlobeDirect yang merupakan perusakan pemasaran The Globe. Yang juga dijual adalah 49 persen saham perusahaan pada Metro Boston.