REPUBLIKA.CO.ID, NABLUS -- Pemukim Yahudi menyerang Desa Qusra, Kota Nablus, Tepi Barat, Kamis (21/2). Sedikitnya delapan orang terluka akibat serangan dari pemukim Yahudi itu.
"Serangan itu juga menyebabkan kerusakan berat beberapa mobil milik warga Palestina," kata Kepala Dewan Desa Abdul Atheem Wadi seperti dikutip dari WAFA News agency, Kamis (21/2).
Dia mengatakan, para pemukim itu masuk ke desa setelah tengah malam kemudian membakar empat mobil warga Palestina dan mencoba untuk membakar dua mobil lagi. Tapi, warga segera mengetahui dan mengejar penyerang itu hingga ke luar desa. Akibatnya, empat mobil rusak parah pun tak terhindarkan.
''Sejumlah warga desa juga luka-luka,'' ujar Wadi.
Ia mengungkapkan para pemukim menyerang Qusra sebanyak 39 kali dalam beberapa bulan terakhir. Akibatnya, tanah properti, pertanian milik warga mengalami kerusakan berat. Wadi menambahkan, militer Israel juga mencabut tiang listrik milik warga yang baru dibangun.