REPUBLIKA.CO.ID, PORT-AU-PRINCE -- Persatuan Bangsa-Bangsa tidak menetapi janjinya untuk menanggulangi kasus kolera yang sudah menjadi epidemi dan menimpa Haiti.
Sekretaris Jendral PBB Ban Ki Moon menelepon Presiden Haiti Michel Martelly. Ban mengaku tidak akan menanggung semua klaim untuk pasien penyakit tersebut.
Penyakit Kolera telah menyebabkan 8000 orang tewas dan menyebabkan ratusan ribu warga lainnya menderita. Setidaknya, satu dari 16 warga Haiti dilaporkan mengidap Kolera.
Penolakan klaim dari PBB untuk krisis tersebut karena alasan mengandalkan misi bantuan bencana sendiri sangat kontroversial. Infeksi ini dilaporkan masuk ke Haiti melalui pasukan penjaga perdamaian PBB dari Nepal
Tuntutan ganti rugi ke PBB dibawa pada November 2011 oleh Lembaga untuk Keadilan dan Demokras di Haiti (IJDH). Institusi ini diisi oleh sekelompok pengacara yang berbasis di Boston.
IJDH berupaya menggugat PBB untuk membuat sebuah sistem air nasional dan sistem sanitasi untuk mengendalikan epidemi, membayar kompensasi kepada korban atas kerugian mereka, dan membuat permintaan maaf publik karena "tindakan yang salah".