REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Bentrokan antara warga Palestina dan tentara Israel kembali terjadi. Bentrokan kali ini terjadi di halaman Masjid Al-Aqsha saat ratusan pemuda Palestina menggelar unjuk rasa selepas Salat Jumat
Al Quds, Sabtu (23/2) melaporkan tentara Israel memaksa masuk kawasan suci Masjid Al Aqsha dan menghalau massa keluar dari lingkungan masjid. Tentara Israel juga terlihat menaiki atap masjid dan melepaskan tembakan ke arah demonstran, seperti dikisahkan saksi mata yang dilaporkan sumber lokal IMEMC.
Awalnya, unjuk rasa berlangsung damai. Warga Palestina yang selesai melaksanakan salat Jumat berbaris di Gerbang Maroko, halaman Masjid Al Aqsha. Mereka berunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan anti-Israel dan menuntut pembebasan tawanan Palestina yang saat ini melakukan aksi mogok makan di penjara-penjara Israel.
Pengunjuk rasa juga memprotes penahanan aktivis politik secara ilegal tanpa alasan jelas. Tapi tiba-tiba tentara Israel menyerang para demonstran. Mereka berdalih serangan itu untuk membubarkan demonstrasi.
Pasukan Israel yang sebelumnya menghalau beberapa demonstrasi di beberapa titik di Tepi Barat, akhirnya tiba di kawasan Masjid Al Aqsha. Mereka memaksa masuk kawasan suci dan menyerang para pengunjuk rasa.
Dalam bentrokan tersebut, setidaknya 15 warga Palestina terluka karena ditembak tentara Israel. Sedangkan puluhan lainnya terkena efek gas air mata.