REPUBLIKA.CO.ID, KOTA VATIKAN--Beberapa hari sebelum mengakhiri tugasnya sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katholik, Paus Benediktus XVI menyampaikan pidato terakhir pada Ahad (24/2). Ia menyatakan keputusan mengikuti petunjuk Tuhan dan bukan langkah mengabaikan Gereja Katholik Roma.
Sri Paus, berbicara di depan puluhan ribu orang di Lapangan Gereja Santo Peter dengan suara tegas, juga menyatakan ia akan terus melayani dan mencintai Gereja dengan berdoa dan bermeditasi setelah turun takhta pada Kamis mendatang.
Ia berkata Tuhan telah menyerunya untuk memanjat gunung. "Tuhan memanggil saya untuk segera naik ke puncak gunung dan lebih mendedikasikan diri saya untuk berdoa dan bermeditasi," ujarnya diiringi sorak-sorai berbunyi, "Panjang Umur Sang Paus"
"Namun ini tak berarti meninggalkan Gereja. Sesungguhnya, dengan permintaan Tuhan, saya justru bisa terus melayani-Nya dengan dedikasi serupa dan cinta yang tak kalah besar yang telah saya tunjukkan selama ini," ujarnya.