REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Yordania dan Belgia, Senin (25/2), menyerukan penyelesaian politik guna mengakhiri krisis Suriah dan menghentikan pertumpahan darah di negara Arab tersebut, demikian laporan kantor berita resmi Yordania, Petra.
Selama dalam pertemuan antara Menteri Urusan Luar Negeri Belgia Didier Reynders dan Menteri Luar Negeri Yordania Nasser Judeh, kedua pihak mendesak masyarakat internasional agar bersama-sama memikirkan masalah ini.
Menteri Yordania itu, yang mengatakan negaranya menerima lebih dari 400 ribu pengungsi Suriah. Pihaknya, seperti dilaporkan Xinhua, meminta bantuan lebih banyak guna membantu negeri tersebut agar bisa terus menampung pengungsi Suriah
Sementara itu, Reynders memuji peran Yordania dalam membantu pengungsi Suriah kendati negeri tersebut menghadapi tantangan ekonomi. Kedua menteri luar negeri itu juga membahas perkembangan paling akhir yang berkaitan dengan proses perdamaian, dan mendesak Pemerintah Palestina dan Israel agar melanjutkan pembicaraan perdamaian.