REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--BBC menyatakan baru saja menerima laporan bahwa frekuensi radio gelombang pendek yang menyiarkan program berbahasa Inggris diacak dan dijamming di Cina. Lembaga penyiaran Inggris itu pun mengecam dan menyebut upaya itu sengaja untuk menghambat akses bebas terhadap berita dan informasi.
BBC mengakui tidak bisa menyebut sumber pasti yang telah mengacak gelombang frekuensinya. Hanya saja lembaga siaran itu menegaskan upaya ekstensif dan terkordinasi menjadi indikasi bahwa ada sumber daya mumpuni di negara itu.
"Pengacakan frekuensi di Cina sengaja diciptakan untuk menciptakan gangguan maksimal," ujar direktur pemberitaan global BBC, Peter Horrocks, dalam sebuah pernyataan pada Senin (25/2).
Ini bukan insiden pertama bagi BBC. Sebelumnya transmisi BBC Persian di Iran juga terkena serangan pengacakan. Taktik itu juga pernah digunakan negara-negara komunis untuk menghadang gelombang siaran BBC pada era Perang Dingin.