REPUBLIKA.CO.ID, ALMATY -- Uni Eropa berharap Iran memperlihatkan keluwesan dalam pembicaraan mengenai nuklir di Almaty mendatang.
"Kami telah memberi usul. Sekarang kami menunggu reaksi Iran mengenai itu," kata Juru Bicara Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Catherine Ashton, Michael Mann, kepada Xinhua, Selasa (26/2).
Pembicaraan tersebut dihadiri oleh wakil Iran, Uni Eropa dan apa yang disebut kelompok P5+1. Yaitu, Amerika Serikat, Inggris, Cina, Prancis, Rusia ditambah Jerman.
"Semuanya telah bergerak, kemajuan telah dicapai. Namun, kami benar-benar berharap melihat Iran memperlihatkan keluwesan dan kemudian kami dapat bergerak maju," kata Mann.
Uni Eropa menduga tak ada kesepakatan yang dicapai. Meski pun begitu, mereka menyatakan akan tetap berupaya untuk mendesak Iran.
"Kami berada di sini bukan cuma untuk berbicara demi pembicaraan," ujarnya.
Pembicaraan tersebut diperkirakan berlangsung selama dua hari.