REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Dua sejoli asal California, Amerika Serikat, yang oleh keluarganya dikhawatirkan diculik ketika bersepeda di Peru, ditemukan selamat di perahu dan pesiar mengarungi sungai Amazon menuju Ekuador.
Pasangan itu menjadi sasaran pencarian secara internasional, kata pemerintah Peru, Selasa.
"Kedua turis Amerika itu melanjutkan perjalanan mereka ke sungai Amazon di wilayah Peru," demikian pernyataan dari Kementerian Perdagangan Luar Negeri dan Pariwisata dan menambahkan bahwa polisi sudah berbicara dengan mereka dan mengatakan kondisi kedua orang itu sehat.
Garrett Hand dan pacarnya, Jamie Neal, keduanya berusia 25, terakhir menjalin kontak dengan teman-teman dan keluarganya sebulan yang lalu, kata rekan kerjanya dan pernyataanm dari Kedutaan Besar AS di kota Lima, ibukota Peru, Senin.
Pihak Kedubes AS mengatakan bahwa pemerintah Peru mengerahkan upaya pencarian besar-besaran terhadap dua sejoli warga Oakland, California.
Pasangan ini dilaporkan raib ketika menempuh perjalanan dari Lima ke Cusco di kawasan pegunungan pedalaman wilayah tenggara Peru di dekat daerah terpencil kota kuno suku Inca, Machu Picchu, ini merupakan kawasan yang harus diwaspadai dan kedubes AS memberi peringatan untuk warganya karena risiko penculikan.
Peringatan perjalanan tersebut bulan lalu diserukan secara luas dikaitkan dengan usaha perlawanan atas larangan pemerintah terhadap sekelompok kecil warga yang menentang pengawasan lembah-lembah di hutan yang menjadi area penanaman dan jalur perdagangan koka.
Sahabat dan keluarga Hand dan Neal mengatakan cemas bahwa kedua orang muda itu menjadi korban penculikan dan rekening bank mereka terhenti sejak mereka menghilang.
Sehari setelah pihak keluarga melaporkan kehilangan, pemerintah Peru mengatur pencarian dan menemukan keduanya di desa Angotero di tepi sungai Napo.
Kementerian Pariwisata mengatakan pasangan tersebut menjadi penumpang perahu menuju kota perbatasan dan Ekuador dan terkejut menyadari kekhawatiran keluarga dan rekan-rekannya maupun masyarakat internasional.
Kedua warga AS itu menempuh perjalanan darat dengan sepeda, bus dan juga perahu untuk menembus daerah-daerah terpencil yang jangkauan sarana komunikasi telepon dan internet sangat terbatas.
Ibunda Hand, Francine Fitsgerald, menulis psan di Facebook dengan mengatakan bahwa kedubes AS dan pemerintah Peru telah menemukan mereka di desa terpencil menumpang perahu.