Kamis 28 Feb 2013 07:39 WIB

AS Sambut Baik Ketertarikan Iran Soal Dialog Nuklir

Fasilitas nuklir Iran
Foto: telegraph.co.uk
Fasilitas nuklir Iran

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Departemen Luar Negeri AS, Rabu (27/2), menyambut baik Iran tertarik pada usul yang diajukan negara besar dunia dalam pembicaraan nuklir di Kazakhstan.

"Proses tersebut akan berlanjut, kami harus melihat bagaimana itu akan berjalan dalam beberapa pekan ke depan, tapi kami menyambut baik itu, ... Iran tertarik pada gagasan kami," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Patrick Ventrell dalam taklimat rutin.

Namun, ia tak memberi perincian mengenai usul tersebut, dan hanya menyebutnya "diperbarui" dan "serius". Ventrel, yang menggambarkan pembicaraan itu sebagai "bermanfaat", menegaskan bahwa sekarang "tanggung jawab benar-benar berada pada Iran".

"Kami ingin melihat mereka melakukan langkah nyata yang perlu mereka lakukan sejalan dengan keprihatinan masyarakat internasional atau tampil sejalan dengan kewajiban mereka dengan cara sangat terbuka," kata Ventrell kepada wartawan sebagaimana dikutip Xinhua.

Pembicaraan dua-hari antara Iran dan anggota P5+1 --Amerika Serikat, Inggris, Prancis, China, Rusia dan Jerman-- mengenai program nuklir Teheran, yang jadi sengketa, berakhir pada Rabu di Almary, Kazakhstan.

Negara besar dunia yang menghadiri pembicraaan tersebut pada Rabu mengatakan pertemuan itu telah memberi hasil positif.

sumber : (Antara/Xinhua-OANA)
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement