Kamis 28 Feb 2013 14:01 WIB

Sutradara Film Selandia Baru Tewas Diserang Hiu

Rep: Indah Wulandari/ Red: Dewi Mardiani
Hiu
Hiu

REPUBLIKA.CO.ID, AUCKLAND — Seekor hiu berukuran 4 meter menewaskan seorang turis yang berenang di Pantai Muriwai,  Selandia Baru, Rabu (27/2).  Ikan predator itu lenyap saat petugas kepolisian menembaknya.

Kepolisian mengidentifikasi pria yang menjadi korban serangan hiu itu sebagai Adam Strange. Pria berusia 46 tahun itu berprofesi sebagai sutradara film pendek dan televisi lokal. Koran New Zealand Herald, merilis, karya Strange pernah memenangkan penghargaan film pendek terbaik Crystal Bear 2009 di Festival Film Berlin.

“Semuanya terjadi tiba-tiba. Saya baru tersadar saat melihat darah di mana-mana. Saya gemetar, panik, takut” jelas salah satu saksi, Pio Mose pada Herald. Dia melihat saat terakhir Strange berjuang melawan terkaman hiu besar itu. Mose yang tengah memancing langsung berteriak pada Strange agar berenang ke arah batu karang, tapi upaya itu terlambat.

Petugas Kepolisian Auckland, Inspektur Polisi Shawn Rutene, memperkirakan dari kesaksian tersebut, Strange berada sekitar 200 meter dari tepi pantai saat hiu itu mendekat. Petugas yang datang ke lokasi sempat menembak hiu dan melempar pelampung buat Strange. “Pelampung terulur dan hiu itu lenyap,” katanya pada kantor berita AP.

Setidaknya ada sekitar 200 orang saat itu tengah berjemur di sepanjang pantai.  Usai kejadian tragis itu, polisi langsung menutup pantai dan sekitarnya. Ahli hiu dari Pusat Konservasi New Zealand Clinton Duffy memperkirakan jenis hiu yang menyerang Strange adalah hiu putih, karena lokasi tersebut menjadi habitat buat spesies tersebut.

Meskipun peristiwa penyerangan hiu jarang terjadi selama 180 tahun terakhir, Duffy merilis setidaknya pernah ada korban serangan hiu sebanyak 12-14 orang di Selandia Baru sejak tahun 1830-an. "Tingkat serangan hiu disini lebih rendah daripada di Australia karena faktor iklim Selandia Baru yang lebih dingin,” papar Duffy.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement