Kamis 28 Feb 2013 14:11 WIB

Alenka Bratusek Ditunjuk Sebagai PM Baru Slovenia

Perdana menteri Slovenia Positif (PS), Alenka Bratusek.
Foto: primorske.si
Perdana menteri Slovenia Positif (PS), Alenka Bratusek.

REPUBLIKA.CO.ID, LJUBLJANA -- Majelis Nasional Slovenia, Rabu (27/2) malam, membubarkan pemerintah yang dipimpin oleh Perdana Menteri Janez Jansa, dan langsung menunjuk Alenka Bratusek sebagai calon perdana menteri.

Bratusek (42 tahun) adalah pemimpin sementara Slovenia Positif (PS), partai oposisi terbesar di parlemen. Perempuan pejabat itu segera diambil sumpahnya. Dalam pidato singkat peresmiannya, Bratusek berikrar akan memusatkan perhatian pada pemulihan kepercayaan pada negara, demokrasi dan hukum.

"Slovenia tak bisa memikul beban berlanjutnya kontraksi ekonomi dan meningkatnya pengangguran," kata Bratusek di parlemen beberapa jam sebelum ia ditunjuk sebagai perdana menteri. "Pengurangan pengeluaran takkan dengan sendirinya mencapai pertumbuhan ekonomi, tidak menghasilkan pengurangan defisit," kata perempuan ahli keuangan tersebut kepada anggota dewan legislatif, seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (28/2).

Pada Rabu pagi, Majelis Nasional juga memilih Janko Veber sebagai Ketua Parlemen, sehingga melicinkan jalan bagi dewan legislatif untuk memiliki kabinet baru yang dipimpin oleh perdana menteri baru.

Veber, yang dipilih dengan 52:34 suara, menggantikan Gregor Virant, yang mundur sebagai ketua parlemen pada Januari, setelah partainya, Citizens' List, meninggalkan pemerintah koalisi sayap-kiri, yang dipimpin oleh Janez Jansa. Bratusek sekarang memiliki waktu 15 hari untuk mengusulkan satu kabinet ke Majelis Nasional, tenggat yang dapat diperpanjang satu kali atas permintaannya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement