REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rencana kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Masjid Al Aqsa Palestina ditanggapi beragam.
Ketua umum Ikatan Dai Indonesia (IKADI) Ahmad Satori Ismail mengatakan secara agama masjid hanya untuk orang-orang Islam dan kepentingan agama Allah. Namun ketika ada nonmuslim yang memasuki masjid harus memperhatikan adab-adab.
"Selama berada di serambi nonmuslim ga masalah. Kalaupun harus masuk harus menjaga kesucian," ungkap Satori kepada Republika, Kamis (28/2). Satori menambahkan menjaga kesucian yang dimaksud adalah tidak mengotori tempat yang digunakan untuk shalat. "Sepatu harus dilepas."
Pada dasarnya, ujar Satori, Masjid Al Aqsa adalah tiga masjid yang disunnahkan umat Muslim untuk dikunjungi. Namun tanah haram dimana nonmuslim tidak boleh masuk hanya ada di Makkah dan Madinah. Dewan Pembina Masjid Al Azhar Jakapermai Bekasi ini menggarisbawahi kunjungan Obama secara politik.
Dia meyakini ada nilai-nilai yang menguntungkan zionis dengan kedatangan suami Michelle tersebut ke Al Aqsa. "Tapi Allahu alam, mudah-mudahan kedatangannya tak membawa madharat," tutupnya.