Kamis 28 Feb 2013 22:49 WIB

AS Tinjau Ulang Bantuan Keuangan ke Mesir

Rep: Nur Aini/ Red: Djibril Muhammad
Bendera Mesir
Bendera Mesir

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Subkomite Kebijakan Luar Negeri AS untuk Timur Tengah dan Afrika Utara meminta peninjauan ulang bantuan keuangan ke AS. Mereka mengusulkan pembatasan bantuan militer dan ekonomi kepada Mesir.

Menurut mereka, bantuan luar negeri untuk Mesir tidak berguna bagi masa depan keamanan nasional AS. Bantuan tersebut juga dinilai tidak akan bermanfaat bagi kemerdekaan Mesir.

"Kami tidak harus menyediakan dana tanpa kondisi dimana ikhwanul muslimin tidak memegang prinsip demokrasi, " ungkap Ketua Subkomite, Ilena Ros-Lehtinen dilansir Al-Arabiya.

Saat ini, Amerika Serikat menyediakan bantuan 1,3 miliar dolar AS untuk militer Mesir. Pembiayaan itu untuk tank dan pesawat perang. Empat pesawat F-16 dikirim ke Mesri pada akhir Januari dengan 12 lainnya akan dikirim tahun depan. 

"Meskipun keberatan saya untuk banyak aspek dalam pemerintahan Mesir saat ini, saya mendukung bantuan militer dan ekonomi ke Mesir tapi jika digunakan dengan cerdas dan efektif yang mendukung kepentingan keamanan AS dan aliansinya," ujar Ilena.

Mantan penasihat kebijakan luar negeri As, Elliott Abrams mengatakan Mesir telah berubah dalam dua tahun terakhir. Namun, bantuan AS tetap sama. "Kami perlu meninjau waktu, persyaratan, dan komposisi bantuan, " kata Abrams.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement