REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebuah virus yang menyebabkan kelahiran mati dan cacat lahir pada domba dan sapi telah menyebar di lebih dari 1.500 peternakan di Inggris. Virus tersebut telah menyebar dari Inggris, Wales, dan Irlandia Utara.
Sejumlah peternakan telah mengalami kerugian besar selama musim dingin. Angka terbaru dari Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan menunjukkan virus terdeteksi di 1.531 peternakan sapi, kambing, alpakas, dan domba.
"Ini sangat berdampak tinggi untuk ternak dan menimbulkan kerugian besar, " ujar Joanne Pugh dari Asosiasi Peternak Domba Nasional dilansir BBC.
Dia mengatakan efek dari virus Schmallenberg (SBV) di peternakan individu bisa merusak dan menyulitkan petani. Beberapa asosiasi kesehatan hewan mencoba mengumpulkan data SBV dari komunitas ternak.
Data menunjukkan SBV kerap diremehkan dan tidak dilaporkan. Pengujian juga terbatas pada hewan. Vaksin untuk SBV tengah dikembangkan tapi belum disetujui penggunaannya di Inggris.