Jumat 01 Mar 2013 12:44 WIB

Virus Ancam 1.500 Peternakan di Inggris

Rep: Nur Aini/ Red: Dewi Mardiani
Peternakan sapi di Inggris.
Foto: morrisons.co.uk
Peternakan sapi di Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebuah virus yang menyebabkan kelahiran mati dan cacat lahir pada domba dan sapi telah menyebar di lebih  dari 1.500 peternakan di Inggris. Virus tersebut telah menyebar dari Inggris, Wales, dan Irlandia Utara.

Sejumlah peternakan telah mengalami kerugian besar selama musim dingin. Angka terbaru dari Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan menunjukkan virus terdeteksi di 1.531 peternakan sapi, kambing, alpakas, dan domba.

"Ini sangat berdampak tinggi untuk ternak dan menimbulkan kerugian besar, " ujar Joanne Pugh dari Asosiasi Peternak Domba Nasional dilansir BBC.

Dia mengatakan efek dari virus Schmallenberg (SBV) di peternakan individu bisa merusak dan menyulitkan petani. Beberapa asosiasi kesehatan hewan mencoba mengumpulkan data SBV dari komunitas ternak.

Data menunjukkan SBV kerap diremehkan dan tidak dilaporkan. Pengujian juga terbatas pada hewan. Vaksin untuk SBV tengah dikembangkan tapi belum disetujui penggunaannya di Inggris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement