Jumat 01 Mar 2013 13:27 WIB

'Mempersenjatai Oposisi Suriah Tak Bantu Atasi Krisis'

Ban Ki Moon
Foto: blogs.reuters.com
Ban Ki Moon

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, Kamis (28/2), mengatakan upaya untuk mempersenjatai pihak yang terlibat tak membantu mengatasi krisis berkepanjangan di Suriah, yang sejauh ini telah merenggut lebih dari 70 ribu jiwa.

"Sekretaris Jenderal percaya setiap upaya untuk mempersenjatai kelompok baik dalam perang di Suriah tak membantu," kata Eduardo del Buey, Wakil Juru Bicara PBB, dalam taklimat harian. Ia ditanya mengenai keterlibatan pihak luar dalam konflik Suriah.

Pemimpin PBB tersebut terus menyampaikan kembali keyakinan kuatnya bahwa memilih kekerasan dan cara militer hanya akan mengakibatkan kerusakan dan penderitaan lebih besar, dan mengatakan, "Penyelesaian politik adalah satu-satunya cara."

Utusan dari puluhan negara menyelenggarakan konferensi internasional yang disebut "Teman-teman Suriah" pada Kamis pagi (28/2) di Roma untuk membahas pemberian dukungan buat oposisi.

Anggota kelompok oposisi di pengasingan, menurut laporan Xinhua, Jumat (1/3), telah meminta masyarakat internasional agar memberi gerilyawan di lapangan senjata berkualitas guna menggeser keseimbangan dalam perang melawan militer Pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad.

John Kerry, Menteri Luar Negeri AS, dilaporkan mengatakan AS akan menyediakan gerilyawan Tentara Suriah Bebas bantuan "tak mematikan, dan Washington menawarkan 60 juta dolar AS buat oposisi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement