REPUBLIKA.CO.ID, Kerabat dan pembantu Presiden Venezuela Hugo Chavez membantah rumor bahwa sang presiden telah meninggal. Kakak Chavez, Adan mengatakan adiknya masih bersama rakyat Venezuela dan terus berjuang untuk sembuh.
"Dia masih bersama rakyat, dia akan meraih kejayaan bersama Venezuela," ungkap Adan yang juga Gubernur negara bagian Barinas ini.
Spekulasi meninggalnya Chavez berhembus semakin kencang setelah mantan duta besar Panama untuk Organisasi Negara-negara Amerika (OAS), Guillermo Cochez menyatakan presiden 58 tahun itu meninggal.
Kubu Chavez bereaksi keras bahwa kabar tersebut sengaja dihembuskan musuh-musuh politik. Putra Chavez, Jorge Arreaza menyebut tindakan menyebarkan kabar meninggalnya Chavez penuh intrik politik. "Saya tidak mengerti pikiran orang-orang sayap kanan. Rumor yang mereka ciptakan absurd," ujar Jorge.
Selepas menjalani operasi di Kuba Desember silam, Chavez harus kembali masuk rumash sakit militer awal pekan ini. Jorge menyebut Chavez dalam kondisi tenang bersama tim medis dan keluarganya.
Wakil presiden Nicolas Maduro meminta rakyat Venezuela untuk tenang dan berharap yang terbaik untuk sang presiden. "Komandan harus mendapat perawatan yang intensif. Dia menjalani masa yang berat tapi dia lebih kuat dari yang orang bayangkan," tutur calon kuat pengganti Chavez ini.