Senin 04 Mar 2013 02:26 WIB

Serang Barak Militer, 20 Anggota Boko Haram Tewas Ditembak

Kelompok Boko Haram (ilustrasi)
Kelompok Boko Haram (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pasukan Nigeria membunuh 20 anggota Boko Haram yang berusaha menyerang barak militer di wilayah Borno, Nigeria timurlaut, kata militer, Minggu.

"Teroris Boko Haram berusaha menyerang sebuah barak militer (di Borno) sekitar pukul 05.00 (pukul 11.00 WIB)," kata juru bicara militer Letnan Kolonel Sagir Musa dalam sebuah pernyataan.

Ia menyatakan, serangan itu berlangsung di desa Monguno, sekitar 200 kilometer dari Maiduguri, ibu kota bergolak negara bagian Borno yang dianggap sebagai markas Boko Haram, kelompok yang dituduh melancarkan puluhan serangan mematikan.

Serangan terhadap barak militer itu telah dipatahkan, kata Musa. "Bentrokan menewaskan 20 teroris Boko Haram."

Ia menambahkan, kelompok penyerang yang bersenjatakan senapan Kalashnikov dan granat roket menyerbu lokasi militer itu dengan tiga truk 4X4 dan delapan sepeda-motor.

Kekerasan Boko Haram diperkirakan telah menewaskan 3.000 orang sejak 2009, termasuk pembunuhan oleh pasukan keamanan.

Kelompok itu menyatakan berperang untuk mendirikan sebuah negara Islam di Nigeria utara yang penduduknya mayoritas muslim.

Kekerasan meningkat di Nigeria sejak serangan-serangan menewaskan puluhan orang selama perayaan Natal 2011 yang diklaim oleh kelompok muslim garis keras Boko Haram.

Kano, kota berpenduduk sekitar 10 juta orang di Nigeria utara, merupakan wilayah yang terpukul paling parah dalam kekerasan itu.

Rangkaian pemboman dan penembakan melanda Kano setelah sholat Jumat pada 20 Januari 2012, menewaskan 185 orang, dalam serangan-serangan yang diklaim oleh Boko Haram yang ditujukan pada markas polisi dan kantor-kantor polisi lain, sebuah bangunan kepolisian dan kantor imigrasi.

Serangan-serangan itu merupakan operasi paling mematikan oleh kelompok tersebut dan ditujukan terutama pada kantor polisi.

Boko Haram mengklaim puluhan serangan di Nigeria, termasuk pemboman bunuh diri pada Agustus di markas PBB di Abuja yang menewaskan sedikitnya 24 orang.

Serangkaian serangan bom di kota Jos, Nigeria tengah, pada Malam Natal 2010 juga diklaim oleh Boko Haram.

Boko Haram meluncurkan aksi kekerasan pada 2009 yang ditumpas secara brutal oleh militer yang menewaskan sekitar 800 orang dan menghancurkan masjid serta markas mereka di kota Maiduguri, Nigeria timurlaut.

Kelompok itu tidak aktif selama sekitar satu tahun dan kemudian muncul lagi pada 2010 dengan serangkaian pembunuhan.

Penduduk Nigeria yang berjumlah lebih dari 160 juta orang terpecah di wilayah utara yang sebagian besar Muslim dan wilayah selatan yang umumnya Kristen.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement