Kamis 07 Mar 2013 09:23 WIB

Malaysia Jamin Keamanan TKI di Sabah

Polisi Malaysia memeriksa kendaraan yang lewat di daerah Sabah, Malaysia
Foto: REUTERS/Bazuki Muhammad
Polisi Malaysia memeriksa kendaraan yang lewat di daerah Sabah, Malaysia

REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN -- Pemerintah Malaysia memberikan jaminan keamanan kepada warga negara Indonesia yang bekerja di Sabah. Ini menyusul menghangatnya konflik antara kelompok bersenjata dari Filipina Selatan dengan pemerintah Malaysia.

"Ratusan TKI yang terkena dampak konflik tersebut telah diungsikan ke tempat yang dianggap aman. Masih di kawasan Felda Plantation, milik pemerintah Malaysia," kata Konsul RI di Tawau Malaysia, Mohammad Soleh, Kamis (7/3). 

Selain itu, katanya, aparat keamanan Malaysia dan pemerintah Sabah telah membuat suatu perjanjian tertulis. Perjanjian itu menyatakan mereka menjamin keamanan WNI yang bekerja di negeri bagian tersebut. 

Soleh juga menjelaskan, kebutuhan sehari-hari TKI yang saat ini dalam pengungsian tetap dalam tanggungan pihak perusahaan Felda Plantation.

"Kita sudah bicarakan semuanya dengan pihak perusahaan (Felda Plantation. Mereka berjanji siap menjamin kebutuhan sehari-harinya selama dalam pengungsian," ujar dia.

Menurutnya, TKI yang diungsikan belum bisa bekerja terkait kondisi keamanan yang belum menentu di Sabah.

Ia pun membantah adanya ratusan TKI yang diungsikan ke Konsulat RI di Tawau dan dikembalikan ke Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur. Menurutnya, hal itu tidak mungkin mengingat jarak antara Tawau dengan lokasi konflik sangat jauh, yakni sekitar 400 kilometer. 

"Tidak benar akan dilakukan pemulangan TKI besar-besaran. Kalau pun memang ada yang pulang ke kampung halamannya, merupakan insiatif sendiri," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement