Kamis 07 Mar 2013 21:20 WIB

Iran Tuntut IAEA Beri Alasan Kunjungi Parchin

Fasilitas nuklir Iran
Foto: telegraph.co.uk
Fasilitas nuklir Iran

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Kepala Organisasi Energi Atom Iran (AEOI), Fereidoon Abbasi, mengatakan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) harus menyerahkan dokumen yang menjelaskan alasan kunjungan ke lokasi militer Parchin. Hal tersebut untuk dipertimbangkan oleh Iran.

Abbasi memberitahu kantor berita resmi Iran, IRNA, bahwa Parchin tidak dan tak pernah digunakan bagi kegiatan nuklir.

''Jika IAEA ingin mengunjungi Parchin, mereka harus menyediakan alasan dan dokumen yang sah,'' katanya.

Abbasi menambahkan para pejabat militer Iran akan diajak berkonsultasi untuk membuat keputusan akhir.

Lokasi Parchin menjadi keprihatinan utama IAEA sejak November 2011. Iran sebelumnya telah menolak memberi akses ke lokasi itu. Kecuali, kesepakatan telah dicapai mengenai pendekatan terstruktur dan kerangka kerja yang memungkinkan para pemeriksa PBB memeriksa kegiatan nuklir Iran.

Pada Senin (4/3), pengawas nuklir PBB mengisyaratkan pendekatan tersetruktur tak boleh menjadi alasan bagi Iran untuk menghalangi akses ke Parchin. PBB menuntut akses penuh ke lokasi tersebut.

"Saya meminta Iran sekali lagi untuk memberi akses ke lokasi Parchin tanpa penundaan lebih jauh, baik ada kesepakatan atau tidak mengenai pendekatan terstruktur,'' kata Yukiya Amano, Direktur Jenderal IAEA, dalam satu pernyataan.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement