Ahad 10 Mar 2013 21:50 WIB

Gara-Gara Konflik Sabah, Malaysia Mundur dari Turnamen Tinju Filipina

Tentara Malaysia bersiaga di area di mana terjadi konflik bersenjata dengan milisi Filipina, desa Tanduo, Lahad Datu, Sabah.
Foto: AP PHOTO
Tentara Malaysia bersiaga di area di mana terjadi konflik bersenjata dengan milisi Filipina, desa Tanduo, Lahad Datu, Sabah.

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Malaysia mengundurkan diri dari turnamen tinju Asia di Filipina, demikian disampaikan seorang pejabat tinju Filipina, Minggu.

Malaysia mengirim pesan yang mengatakan pihaknya mengundurkan diri dari Kejuaraan Tinju Junior Konfederasi Asia yang dimulai pada Minggu di Teluk Subic Freeport, kata Ed Picson, direktur asosiasi tinju amatir setempat.

"Akibat konflik bersenjata di Sabah, Dewan Olahraga Nasional kami meminta MABF (Federasi Tinju Amatir Malaysia) untuk membatalkan perjalanan kami ke Subic," demikian Picson mengutip pesan itu.

Pernyataan dari federasi Malaysia tidak diperinci dan tidak jelas apakah para warga Malaysia mengkhawatirkan keselamatan mereka di Filipina, kata Picson.

"Kami kecewa karena olahraga akan terdampak oleh konflik politik," ucapnya kepada AFP.

Tiga petinju dan tiga ofisial dari Malaysia rencananya ambil bagian pada turnamen itu, yang juga dihadiri oleh 26 negara Asia, ucapnya.

Pakistan juga menarik diri untuk alasan-alasan yang tidak dijelaskan, sedangkan delegasi Suriah tidak muncul karena alasan-alasan yang masih belum jelas, tambahnya.

Sejumlah pengikut kesultanan Filipina selatan memasuki negara bagian Malaysia, Sabah, pada bulan lalu sebagai upaya mereka mengklaim wilayah itu untuk sultan mereka.

Sejumlah aktifis lokal telah berjaga-jaga di kedutaan besar Malaysia di Filipina sepanjang terjadinya insiden, namun sejauh ini tidak ada kekerasan terkait konflik Sabah di Filipina.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement