Selasa 12 Mar 2013 17:21 WIB

Muslim Spanyol Perluas Akses Makanan Halal

Rep: Agung Sasongko/ Red: Nidia Zuraya
Ribuan Muslim Spanyol shalat berjamaah di sebuah masjid di Barcelona (Ilustrasi)
Foto: AP PHOTO
Ribuan Muslim Spanyol shalat berjamaah di sebuah masjid di Barcelona (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CORDOBA -- Langkah konkret disiapkan Muslim Spanyol dalam upaya meningkatkan akses terhadap makanan halal. Ini juga dimaksudkan untuk mempercepat integrasi Muslim ke dalam masyarakat Spanyol.

Sebagai awalan, Muslim Spanyol melalui lembaga Dewan Islam Cordoba menggandeng Universitas Cordoba dan The Halal Institute untuk menggelar seminar bertajuk 'Halal Sebuah Konsep Global: Sebuah Pintu Menuju Integrasi'. Tujuan penyelenggaraan seminar ini adalah membantu Muslim mendapatkan informasi tentang konsep halal, penerapannya, standardisasi, tantangan dan lainnya.

"Kami terus bekerja keras untuk memperkuat pelatihan dan sosialisasi halal. Ini dimaksudkan agar memperluas cakupan pasar dan produksi makanan halal," demikian pernyataan Dewan Islam Cordoba, seperti dikutip onislam.net, Selasa (12/3).

Nantinya, apa yang dihasilkan seminar ini akan menjadi fondasi dasar pembentukan sekolah halal. Sekolah ini diharapkan mampu memberikan garansi kualitas pendidikan yang baik tentang masalah halal.

"Untuk alasan ini, pelatihan akan melengkapi apa yang dilakukan pendidikan dengan pengawasan para pakar halal, hukum syariah dan profesional di dunia industri makanan," kata Dewan Islam Cordoba.

Populasi Muslim di Spanyol mencapai 1.4 juta jiwa atau 3 persen dari populasi total. Islam menjadi agama kedua terbesar di Spanyol setelah Kristen Katholik. Sebelumnya, Islam tidak diakui sebagai agama. Baru tahun 1967, melalui hukum kebebasan beragama, Islam diakui negara. Sejak itu, populasi Muslim terus bertambah tiap tahunnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement