REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, Senin (11/3), bertemu dengan para pemimpin Arab Amerika jelang kunjungannya ke Timur Tengah bulan ini.
Obama menjadi tuan rumah sekitar 10 pemimpinArab Amerika di Gedung Putih, Washington, AS. Obama bertemu mereka di Gedung Putih. Pemimpin itu diantaranya tediri dari anggota dari KomiteAnti-Diskriminasi Arab, Institut Arab American, Federasi Arab Ramallah, Satuan Tugas Amerika untuk Palestina, dan kelompok atau individu lainnya.
Mereka mendesak Obama untuk menyampaikan pesan harapan orang-orang Palestina saat dia mengadakan perjalanan ke kawasan Timur Tengah nanti. Namun Obama menegaskan, dia tidak akan memanfaatkan kunjungan untuk memulai inisiatif perdamaian Palestina-Israel. Tapi Obama menjanjikan akan memberi bantuan keuangan sebesar 500 juta dolar AS untuk Palestina.
Di pertemuan itu, Obama juga mencari masukan saat mengadakan pertemuan di wilayah Timur Tengah. ‘’Dia menekankan bahwa perjalanan ini merupakan kesempatan baginya untuk menunjukkan komitmen AS untuk rakyat Palestina di Tepi Barat, dan Gaza,’’ kata seorang pejabat Gedung Putih.
Pejabat itu menambahkan, AS kemudian bermitra dengan otoritas Palestina, karena terus membangun lembaga yang akan diperlukan untuk membawa negara Palestina benar-benar independen. ‘’Obama juga mengatakan kepada mereka (pemimin Arab Amerika) bahwa dia akan menegaskan kembali komitmen AS terhadap keamanan Israel,’’ kata pejabat itu.
Dikutip dari Al Arabiya, Selasa (12/3), seorang peserta pertemuan yang enggan disebutkan namanya mengatakan, dalam pertemuan itu Obama menjelaskan tujuan perjalanannya adalah untuk berbicara kepada orang-orang Israel secara langsung.
‘’Kami sangat senang telah berbagi dengan Presiden Obama, rekomendasi kami, dan pesan penting bahwa ia harus menyampaikannya kepada rakyat Palestina,’’ kata kelompok Arab Amerika dalam sebuah sebuah pernyataan bersama.
Pernyataan itu juga menyebutkan, AS, melalui (cara) berkelanjutan, keterlibatan seimbang, konstruktif, dapat memfasilitasi resolusi, perdamaian abadi untuk konflik Israel-Palestina.