Rabu 13 Mar 2013 11:51 WIB

Iran Akan Tuntut Hollywood Soal Argo

Rep: Nur Aini/ Red: A.Syalaby Ichsan
Argo
Foto: frostmagazine.com
Argo

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pemerintah Iran telah menyewa seorang pengacara kontroversial Prancis untuk mengajukan gugatan terhadap Hollywood.

Beberapa film yang disebut menggambarkan Iran dengan menyimpang seperti film peraih Oscar, Argo yang disutradarai Ben Affleck. Ben pun akan dituntut karena filmnya menggambarkan Iran sebagai negara yang kejam. 

 

Isablle Coutant-Peyre yang digambarkan media Iran sebagai pengacara 'anti-Zionis', pergi ke Teheran untuk mengajukan kasus di pengadilan internasional. Dia akan menuntut sutradara Hollywood dan produser yang mempromosikan Iranophobia.

Coutant-Pyere merupakan istri dari Ramirez Sanchez yang dikenal sebagai Carlos the Jackal. Suaminya menjalani hukuman seumur hidup atas pembunuhan dua polisi Prancis dan seorang informan pada 1975. Coutant-Peyre dan Ramirez menikah di penjara pada 2001 setelah dia memeluk Islam. 

"Saya akan membela Iran melawan film yang dibuat oleh Hollywood untuk mendistorsi citra negara seperti Argo, " ujarnya yang dikutip Kantor Berita Isna dan dilansir the Guardian

Film Argo dibuat berdasarkan peristiwa penyanderaan pada 1979 yang merupakan masa tergelap hubungan Teheran dan Washington. Cerita tersebut tentang misi penyelamatan CIA untuk membawa pulang enam diplomat AS yang melarikan diri dari kedutaan sebelum diduduki pemuda revolusioner. 

Sejak Argo diliris, film tersebut menuai reaksi beragam dikalangan simpatisan Iran, oposisi, dan bahkan mantan sandera AS. Film lain yang menampilkan Iran adalah 300. Film tersebut tentang Raja Leonidas dan kekuatan 300 laki-laki melawan Persia di Thermopylae pada 480 sebelum masehi.

Film tersebut dinilai Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad telah menghina Iran. Film lainnya yakni Not Without My Doughter dan The Wrestler.  Iran dan Amerika Serikat memutus hubungan diplomatik sejak krisis penyanderaan 1979. Tidak ada kesepakatan sejak itu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement