REPUBLIKA.CO.ID, KURRAM -- Seorang tentara Pakistan dirajam hingga tewas atas perintah pengadilan di wilayah Kurram barat laut Pakistan. Dia dirajam karena berselingkuh dengan seorang wanita setempat.
Hukum keagamaan masih diterapkan di Pakistan karena sulitnya menegakkan hukum sipil di wilayah tersebut. Anwar Din yang berasal dari Punjab ditempatkan di wilayah tersebut pada tahun lalu.
Dia bertemu Intizar Bibi di sebuah pos pemeriksaan di dekat rumahnya. Keduanya memulai hubungan percintaan dan mencoba kawin lari.
"Gadis itu meninggalkan rumahnya pada Senin lalu dan bertemu Anwar Din ketika penduduk desa melihat mereka," kata Kepala Jirga, pengadilan setempat, Munir Hussain dilansir Reuters.
Pengadilan menahan gadis tersebut. Sementara, Din dibawa ke kuburan lokal untuk dirajam dan dikubur. Din tewas pada Senin (11/3) kemarin. Pejabat pemerintah setempat mengatakan Jirga memerintahkan wanita tersebut ditembak mati, namun belum ada keterangan apakah hukuman itu dijalankan.
Kurram, satu-satunya wilayah di perbatasan yang sebagian besar tidak menjalankan hukum Pakistan. Di wilayah tersebut terjadi kekerasan antara Sunni dan Syiah. Bibi merupakan seorang Syiah dan Din merupakan seorang Sunni.